[ ESDM ]
Pertemuan luar biasa OPEC ke 147 di Wina telah terselenggara pada tanggal 1 Februari 2008, pada pertemuan tersebut telah diputuskan untuk mempertahankan tingkat produksinya sebesar 29,67 juta barel per hari, karena dinilai cukup memadai untuk memenuhi permintaan pada kwartal pertama tahun 2008.
Pertemuan luar biasa OPEC ke 147 di Wina telah terselenggara pada tanggal 1 Februari 2008, pada pertemuan tersebut telah diputuskan untuk mempertahankan tingkat produksinya sebesar 29,67 juta barel per hari, karena dinilai cukup memadai untuk memenuhi permintaan pada kwartal pertama tahun 2008.
''Sehubungan dengan perkembangan perekonomian dunia yang mengalami penurunan, tingkat produksi saat ini cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan pada kuartal pertama tahun 2008'', papar siaran pers yang dirilis OPEC dalam website edisi 1 pada bulan Februari 2008. Pada pertemuan tersebut telah disepakati untuk menugaskan Setjen OPEC untuk terus memantau dengan sangat hati-hati dampak penurunan ekonomi terhadap faktor fundamental.
Secara umum pertemuan luar biasa OPEC itu juga telah memberikan penilaian bahwa selama tahun 2007 pasokan minyak mentah cukup baik. Meski terjadi gejolak pasar dalam beberapa saat, secara umum pasar minyak mentah dunia sepanjang tahun 2007 tergolong cukup stabil.
Memasuki tahun 2008, OPEC menghadapi tantangan berat untuk terus menstabilkan pasar. Penurunan ekonomi dunia diprediksikan akan semakin menekan permintaan. Oleh sebab itu dalam lima bulan ke depan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan rata-rata minyak dunia cenderung melemah.
Pertemuan luar biasa OPEC ke 147 berlangsung di markas OPEC di Wina, Austria yang dihadiri oleh seluruh delegasi anggota OPEC dipimpin oleh Presiden OPEC Dr. Chakib Khelil yang juga Menteri Energi dan Pertambangan Aljazair sekaligus ketua delegasi negaranya.
Pada pertemuan itu, juga dihadiri delegasi tamu dari Equador, yang dipimpin oleh Menteri Pertambangan dan Perminyakan Chiriboga Zambrano. Selain menghadiri pertemuan tersebut, delegasi Equador juga dijamu dengan sebuah diskusi bisnis minyak dunia.
Sehubungan dengan meninggalnya mantan Presiden Indonesia Soeharto, seluruh delegasi pada pertemuan tersebut, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pemerintah serta seluruh masyarakat Indonesia.
Pada pertemuan tersebut juga disampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Austria atas terselenggaranya acara tersebut dengan lancar.
Secara umum pertemuan luar biasa OPEC itu juga telah memberikan penilaian bahwa selama tahun 2007 pasokan minyak mentah cukup baik. Meski terjadi gejolak pasar dalam beberapa saat, secara umum pasar minyak mentah dunia sepanjang tahun 2007 tergolong cukup stabil.
Memasuki tahun 2008, OPEC menghadapi tantangan berat untuk terus menstabilkan pasar. Penurunan ekonomi dunia diprediksikan akan semakin menekan permintaan. Oleh sebab itu dalam lima bulan ke depan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan rata-rata minyak dunia cenderung melemah.
Pertemuan luar biasa OPEC ke 147 berlangsung di markas OPEC di Wina, Austria yang dihadiri oleh seluruh delegasi anggota OPEC dipimpin oleh Presiden OPEC Dr. Chakib Khelil yang juga Menteri Energi dan Pertambangan Aljazair sekaligus ketua delegasi negaranya.
Pada pertemuan itu, juga dihadiri delegasi tamu dari Equador, yang dipimpin oleh Menteri Pertambangan dan Perminyakan Chiriboga Zambrano. Selain menghadiri pertemuan tersebut, delegasi Equador juga dijamu dengan sebuah diskusi bisnis minyak dunia.
Sehubungan dengan meninggalnya mantan Presiden Indonesia Soeharto, seluruh delegasi pada pertemuan tersebut, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pemerintah serta seluruh masyarakat Indonesia.
Pada pertemuan tersebut juga disampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Austria atas terselenggaranya acara tersebut dengan lancar.
No comments:
Post a Comment