[ ESDM ]
JAKARTA. Seluruh delegasi yang hadir dalam pertemuan Working Group on Energy di Kairo (1-2/6) menyetujui pembentukan Proyek Listrik Pedesaan yang akan diterapkan diseluruh anggota D-8 dengan menggunakan energi baru terbarukan, solar, angin dan mini hidro. Delegasi Indonesia mengusulkan proyek ini menjadi flagship project D-8, mengingat semua negara memiliki kepentingan yang sama akan energi pedesaan.
Hadir dalam pertemuan tersebut negara-negara anggota D-8, Sekretaris Jenderal D-8 dan perwakilan Islamic Development Bank.Disamping itu, disepakati pula pembentukan Sekretariat WG on Energy, Task Force on Renewable Energy, Working Group on Mining and Minerals dan pembentukan Forum Bisnis Energi negara-negara D-8.
Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat untuk mengembangkan pemanfaatan langsung energi panas bumi di Indonesia. Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Informasi dan Komunikasi, R. Sukhyar yang menyertai delegasi Indonesia. Turki Merupakan salah satu negara yang maju dalam penerapan teknologi dan pengusahaan langsung energi panasbumi.
Kerjasama ini akan segera ditindak lanjuti Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan para stakeholder yang bergerak di industri panasbumi dengan melakukan kunjungan ke Turki.Working Group on Mining and Minerals yang juga merupakan usulan dari delegasi Indonesia akan segera diajukan pada pertemuan tingkat Menteri D-8 untuk mendapatkan persetujuan. Pemerintah Indonesia menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah perdana WG dimaksud.
Labels
Biofuel
(16)
Biofuel and Environment
(3)
Biogas
(3)
Coal
(1)
Conservation
(3)
Energy Community
(2)
Energy from Waste
(1)
energy info
(13)
Energy Inovation
(3)
Energy Investment
(3)
energy policy implementations
(13)
Energy Research
(1)
Essai Energi
(1)
Events
(3)
Gas
(3)
Geothermal
(5)
Investment
(2)
Oil
(7)
Plantation
(1)
Wind Energy
(1)
Thursday, June 12, 2008
Negara-Negara D8 Sepakat Proyek Listrik Pedesaan Gunakan Energi Alternatif
on 11:00 AM
Labels: energy info, Events
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment