Thursday, October 11, 2007

Uni Eropa lirik biofuel Indonesia

[Bisnis Indonesia]

JAKARTA, 06/03/07: Uni Eropa melirik Indonesia sebagai sumber bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel, menyusul arahan Komisi Eropa bahwa 5,75% bahan bakar untuk transportasi di kawasan tersebut harus berasal dari BBN pada 2010.

Dengan diliriknya Indonesia sebagai sumber BBN internasional, menurut Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi, maka pengembangan bahan bakar nabati tidak boleh setengah hati. Sebab selain Indonesia, potensi BBN Brasil juga diperhitungkan oleh Uni Eropa.

"Jadi Indonesia harus proaktif dalam merebut pasar Eropa, mengingat kawasan tersebut baru tahap awal untuk meningkatkan penggunaan BBN secara signifikan," ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Guru Besar Corporate Governance Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Akhmad Syakhroza membenarkan Uni Eropa mulai melakukan diversifikasi bahan bakar ke energi nabati.

"Pengembangan BBN dilakukan oleh negara-negara Eropa sebagai jawaban atas kebutuhan untuk melakukan diversifikasi energi. Baik karena alasan kelestarian lingkungan maupun karena desakan akibat kenaikan harga bahan bakar fosil," paparnya.

Bahkan upaya tadi, menurut dia, diperkuat dengan arahan Komisi Eropa untuk mengefektifkan penggunan 5,57% BBN bagi transportasi pada 2010.

Akan tetapi arahan Komisi Eropa bersifat mandatory. Artinya, menurut undang-undang, jumlah pemakaian BBN yang ditetapkan harus dipenuhi. UU tersebut diperkirakan mulai berlaku akhir 2007 atau awal 2008.

Komisi Eropa telah menyatakan bahwa BBN untuk Eropa tersebut tidak dapat dipenuhi oleh produksi dari Eropa sendiri. Saat ini kebutuhan bahan bakar untuk transportasi di Eropa sekitar 38 juta ton per tahun, dengan kontribusi BBN baru mencapai 1%-1,5%.

"Meningkatnya konsumsi BBN lebih dari 1,5 juta ton dalam 3 tahun merupakan tantangan besar bagi industri Eropa. Terutama karena telah timbul kekhawatiran kompetisi sumber daya untuk BBN dan sumber daya untuk pangan," papar Syakhroza.

No comments: